Selasa, 27 September 2011

PSSI Lampaui Tenggat Waktu dari FIFA

Jakarta - Konflik yang muncul akibat pemutusan kontrak sepihak oleh PSSI terhadap mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, masih berlanjut. FIFA memberikan tenggat waktu kepada PSSI hingga 12 September. Alfred Riedl, yang dikontrak oleh PSSI di era ketua umum Nurdin Halid, dipecat secara sepihak olehPSSI di era ketua umum baru, Djohar Arifin Husin. Alasannya, kontrak Riedl dengan PSSI kepengurusan sebelumnya cacat. Riedl yang tak terima dengan alasan pemecatan tersebut menuntut PSSI membayar kompensasi gaji hingga akhir durasi kontrak, sesuai dengan yang tercantum dalam surat kontrak. Namun PSSI menolak tuntutan senilai Rp 1,6 miliar itu sehingga Riedl pun melaporkannya kepada badan tertinggi sepak bola dunia. Terkait hal itu, Riedl mengirimkansurat kepada FIFA yang berisi kronologi lengkap perseteruannya dengan PSSI. FIFA lalu mengirimkan surat arahan kepada PSSI agar segera menyelesaikan permasalahan kontrak Riedl tersebut paling lambat hingga 12 September mendatang. Jika tidak, FIFA akan memberikan hukuman bagi PSSI. "Kontrak saya sangat simpel. FIFA tiga minggu lalu telah mengirimkan surat kepada PSSI. FIFA memberikan tenggat waktu bagi PSSI maksimal hingga bulan 12 September," ungkap Riedl dalam jumpa pers di FX hari ini, Jumat (16/9/2011) WIB. "Jika PSSI tidak memberikan respon hingga batas waktu yang ditentukan, maka FIFA akan menindak tegas PSSI," sambungnya. "Isi surat yang dikirimkan FIFA kepada PSSI adalah permintaan FIFA agar PSSI memberikan penjelasan tentang pemberhentian sepihak. Jika tak ada jawaban, maka FIFA akan menindak PSSI," tandasnya.

Persisam Harapkan ElLoco Cetak 100 Gol

Kedatangan bomber timnas Indonesia, Cristian Gonzales ke Persisam Putra Samarinda disambut baik oleh segenap manajemen klub. Mereka berharap kehadiran pemain 35 tahun itu bisa menambah daya dobrak lini depan klub yang bermarkas di Stadion Segiri itu. Pemain naturalisasi dari Uruguay tersebut datang ke Persisam bersama mantan pelatihnya di Persib Bandung, Daniel Roekito. Gonzales sebelumnya memang sudah santer diberitakan bakal hengkang dari 'Maung Bandung',indikasi tersebut semakin jelas setelah namanya tidak dicantumkan dalam skuad Persib yang dipersiapkan untuk menghadapi musim baru nanti. Di Persisam, Gonzales kembali bergabung dengan mantan rekannya di Persik Kediri, Ronald Fagundez. Diketahui duet merekacukup disegani di masa lalu karena berhasil mengantarkan Persik meraih gelar juara Liga Indonesia pada 2006. Kubu 'Elang Borneo' sendiri tidak membantah bahwa mereka mengharapkan 'keangkeran' duet Gonzales-Fagundez juga hadir di Persisam. Tapi, yang paling ditekankan, dengan kehadiran Gonzalez adalah Persisam bisa tampil lebih bagus terutama di barisan depan. "Kita maunya dia main bagus. Kalau seperti saat di Persik bersama Fagundez, kita lihat saja," ujar presiden direktur Persisam Samarinda, HarbiansyahHanafiah saat dihubungi Vivanews.com, jumat, 16 September 2011. Ketika ditanya tentang target gol yang diminta klub kepada Gonzalez, Harbiansyah tidak memberi jawaban pasti. Namun, menurutnya dari El Loco pernah mengaku ingin mencetak 100 gol. "Ya, kita tidak tahu dia (Gonzalez) akan cetak gol berapa? Kalau daridia sendiri mau cetak seratus gol," pungkas Harbiansyah.

Musim Ini, Persib Gunakan Si Jalak Harupat

Persib Bandung akan mengajukan Stadion Si Jalak Harupat sebagai home ground -nya musim ini. Maung Bandung tidak ingin menunggu renovasi Stadion Siliwangi yang kemungkinan belum rampung hingga kompetisi bergulir. Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Umum Panpel Persib, Budi Bram kepada wartawan, Senin, 12 September 2011. Budi juga mengaku belum merubah susunan panitia pelaksana untuk partai kandang Persib musim depan. "Kami masih akan mengajukan Stadion Si Jalak Harupat, Soreang. Kalau harus menunggu renovasi Stadion Siliwangi sampai selesai dan jika mengacu pada jadwal kompetisi, agak tidak memungkinkan bagi Persib menggunakan Stadion Siliwangi,”kata Budi. Stadion Siliwangi, Bandung, memang punya arti sangat penting bagi Persib. Stadion milikJasdam III Siliwangi itu merupakan saksi sejarah perjalanan Maung Bandung dalam meraih sederet prestasi di masa lalu. Namun saat ini Stadion berkapasitas 25 ribu penonton ini sedang direnovasi. Stadion Siliwangi akan diperbaharui agar mampu menampung 35 ribu penonton. Sementara itu, Persib belum juga melakukan perubahan susunan panitia pelaksanaan (Panpel) pertandingan kandang musim depan. Pengurus masih menunggu keputusan PT Liga Indonesia (PT Liga) maupun Bidang Kompetisi PSSI terkait Manual Liga untuk kompetisi musim depan. Menurut Budi, PSSI idealnya sudah menggelar workshop soal manual liga paling lambat sebulan sebelum kompetisi bergulir. Namun karena tak kunjung disosialisasikan, Persib pun merombak susunan panpel. "Karena itu pengurus belum memastikan apakah akan mempertahankan susunan kepanitiaan musim lalu atau melakukan perombakan. Tapi sejauh ini kita masih mempertahankan susunan panpel musim lalu,” katanya. Bila PSSI menyatakan kompetisi tetap digelar sesuai jadwal yang sudah disusun sebelumnya, makaPanpel Persib harus bekerja cepatdan memastikan kepantiaan musim lalu dipertahankan. Kepanitian pertandingan kandang Persib saat ini menurut Budi cukup siap.